
Ini Cara Kami Edukasi Audiens Lewat LinkedIn
Di era digital seperti sekarang, membuat website saja tidak cukup. Branding, edukasi, dan membangun kepercayaan jadi hal yang tak kalah penting. Inilah yang kami pelajari selama membangun JagonyaWebsite dan salah satu kanal paling efektif untuk melakukan itu semua adalah LinkedIn.
Banyak orang mengira LinkedIn hanya untuk cari kerja. Tapi bagi kami, platform ini justru jadi tempat terbaik untuk bercerita tentang proses, membagikan insight, dan memperlihatkan kualitas kerja kami secara alami.
Bukan Sekadar Pajang Portofolio
Sebagai penyedia jasa pembuatan website profesional, portofolio memang penting. Tapi kami sadar, calon klien ingin tahu lebih dari sekadar tampilan akhir. Mereka ingin tahu:
- Bagaimana proses kami bekerja?
- Apa saja tantangan di balik layar?
- Apa yang membedakan JagonyaWebsite dari agensi lain?
Lewat LinkedIn, kami membagikan cerita-cerita tersebut. Mulai dari behind the scenes pembuatan website pemerintahan, tips desain UI/UX yang cocok untuk UMKM, hingga insight ringan dari tim kreatif kami yang didominasi Gen Z.
Edukasi Ringan, Tapi Ngena
Alih-alih promosi berlebihan, kami lebih suka mengedukasi. Konten yang kami buat di LinkedIn mencakup:
- #INFOJAGO: Fakta menarik seputar website dan digital branding
- Tips & Do’s/Don'ts dalam pembuatan website
- Studi kasus ringan dari proyek klien
- Cerita tim dan budaya kerja kami yang fun, tapi tetap profesional
Tujuannya? Supaya audiens tahu bahwa membuat website itu bukan sekadar urusan teknis, tapi bagian penting dari strategi bisnis.
Kenapa Ini Penting?
Karena kepercayaan dibangun lewat konsistensi dan keterbukaan. Dengan terus berbagi konten yang bermakna, kami tidak hanya memperkenalkan layanan kami tapi juga membangun hubungan dengan audiens yang bisa jadi klien di masa depan.
#JagonyaWebsite #DigitalBranding #PembuatanWebsite
#LinkedInUntukBisnis #EdukasiDigital #KontenLinkedIn
#WebsiteProfesional #UIUXDesign #GenZTeam